Usaha ternak sapi dan kerbau sudah berlangsung cukup lama di Desa Karangnangka dilakukan turun -temurun oleh warga masyarakatnya sebagai usaha sampingan untuk menambah penghasilan.
Tanah yang subur dengan hamparan sawah sebelah selatan Desa Karangnangka yang berbatasan dengan Desa Beji ,Desa Kebocoran dan Desa Kenitan menjadi salah satu sumber utama peternak sapi,kerbau dan kambing mencari rumput maupun batang padi sebagai makanan ternaknya.
Keberanian Bpk Muslich Kepala Desa Karangnangka (1975-1997) dalam merintis penataan lokasi kandang disatukan dalam satu tempat dan tidak berada dalam lingkungan rumah akhirnya terwujud.
Langkah cemerlang mantan anggota FKB DPRD 1999-2004 bertujuan agar lingkungan rumah lebih bersih ,sehat dan teroganisir serta menghindari konflik antar warga yang pernah terjadi sebelumnya,
Menurut Kusnanto (61 th) peternak yang menjadi salah satu saksi perjalanan sejarah Lokasi Peternakan Desa Karangnangka dipinggir bantaran kali gunung mengatakan bahwa; dahulu sekitar tahun era tahun 1990-an pertama kali kandang ternak ditempatkan di tanah bengkok milik Pemdes Karangnangka.Waktu itu kandangnya masih terbuat dari bambu berderet ke timur .
Kebijakan mantan Kades Muslich kemudian diteruskan oleh penggantinya Bpk Sasmito Kades Karangnangka (1997-2013) dengan melakukan pembangunan kandang ternak lebih permanen dengan membangun kandang ternak berkat keberhasilannya memperoleh bantuan dari Pemda Banyumas.
Sebelumnya dibangun kandnag ternak secara permanen peternak Desa Karangnangka pada tahu 2004 mendapat bantuan sebanyak 50 ekor sapi.
Bangunan kandang ternak sapi luasnya kira- 20m x 24 m membuur keselatan terbagi menjadi dua bagian, masing masing bagian dibelah menjadi menjadi tempat kandang sapi dengan luas 2 x 3 m.
bersambung
0 comments:
Post a Comment