Profil Pesantren
Pondok Pesantren Salafiyah Anwarul Hidayah Desa Karangnangka Mitra IAIN Purwokerto
Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan tertua di Indonesia yang dirintis para penyebar agama Islam di tanah Jawa Walisongo tetap eksis ditengah perubahan peradaban terjadi yang menyentuh sendi-sendi kehidupan.
Ketahan Pondok Pesantren tak perlu diragukan lagi karena telah mengalami perjalanan yang cukup panjang dengan pernak pernik sejarahnya sejak jaman Walisongo, jaman penjajahan sampai jaman merdeka sekarang ini.
Pondok Pesantren menjadi garda terdepan sebagai lembaga pendidikan tempat mengaji atau menuntut ilmu-ilmu agama Islam.
Dengan dibimbing para ulama/kyai yang menjadi tokoh central yang bertindak sebagai guru, orang tua, sahabat, kakak dalam kehidupa sehari-hari membentuk manusia berakhlakul kharimah.
Pondok Pesantren Anwarul Hidayah terletak di Desa Karangnangka Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas tepatnya Jl Kuburan Lor atau 200 m sesudah jalan raya Karangnangka-Kutaliman .
Keberadaan Pondok Pesantren Anwarul Hidayah tak dapat dipisahkan dengan seorang okoh muda Kyai Muslimin Saiman yang sangat merintis sejak tahun 2004.
Kyai muda kelahiran Purowadi 8 Oktober 1974 bermula saat datang ke Desa Karangnangka pada tahun 2004 membeli sebidang tanah yang masih berbentuk pekarangan 50 meter sebelum TPU Lor Desa Karangnangka setelah pindah dari Desa Kebumen Kecamatan Baturaden.
Kyai Muslimin Samani (42 th) hijrah ke Banyumas tepatnya Desa Kebumen Kecamatan Baturaden pada tahun 2003 bersama istri tercintanya Nyai Siti Zaenatun (39).
Sesudah menuntut ilmu agama Islam di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Banyu Kuning,Jambu Kabupaten Semarang.dengan pengasuh KH Zumri Fadzil.
Majelis Ta'lim dan Santri Kalong.
Setelah membangun rumah dan menetap di Desa Karangnangka, Kyai Muslimin Saiman membuka pengajian pada sore hari bagi anak-anak disekitar lingkungannya.
Beliau megajarkan ilmu agama Islam mulai dari Kitab Juz 'Ama, Kitab Suci Al-Qur'an karena baru tahap awal memberikan ilmu di Desa Karangnangka
Seiring berjalannya semakin banyak yang menuntu ilmu di rumahnya Kyai Muslimin sehingga mengajarkan Kitab Kuning bagi mereka yang telah menamatkan Kitab Suci Al-Qur'an.
Kitab Kuning yang diajarkan kepada santri-santrinya seperti yang diajarkan pondok pesantren salafiyah lainnya yaitu Kitab Safinatul najah, Sulam Taufek, Ta'limul Muta'alim, Jurmiyah dll
Tak hanya memberikan ilmu kepada anak-anak, Kyai Muslimin ditengah kesibukannya mengurus usaha dagangnya di Pasar Kedungbanteng, Tetap setia membagi ilmu pada ibu-ibu yang mengaji setiap sore di Majelis Ta'lim Anwarul Hidayah.
Kyai Muslimin Samani juga mengisi pengajian di kota Purwokerto yang diadakan oleh kelompok-kelompok pengajian yang dilaksanakan setiap pekan sekali.
Mitra IAIN Purwokerto
Perlahan-lahan berkat keulatena dan kesabrannya membimbing umat dan santri-santrinya Majelis Ta'lim secara resmi berubah menjadi Pondok Pesantren pada tahun 2012 lengkap berbadan hukum sesuai dengan SK MenkumHam, dibawah Yayasan Anwarul Hidayah.
Bangunan Pondok Pesantren Anwarul Hidayah terdiri dari tiga bagian yang terpisah-pisah antara bangunan yang satu dengan bangunan lainnya yang menjadi tempat kegiatan sehari-hari.
Pertama Rumah Kyai Muslimin Samani terletak disebelah kanan jalan menjadi tempat kediaman Kyai beserta keluarganya serta menerima tamu, yang bersilaturahmi kepadanya.
Rumah kediamannya sangat sederhana lantaninya beralaskan karpet berwarna hijau menjadi tempat menerima tamu yang datang kerumahnya.
Bangunan yang kedua terletak disebelah rumah kediaman Kyai Muslimin Samani adalah Majlis Ta'lim.
Sementara bangunan ketiga terletak disebelah utara kediaman Kyai Muslimin Samani berjarak 20 m adalah bangunan Asrama Santri dengan panjang 21 m lebar 12 m bertingkat.
Jumlah santri dan santriwati yang menetap di Pondok Pesantren Anwarul Hidayah berjumlah 50 orang berasal dari berbagai daerah diantaranya Banyumas, Cilacap, Purwodadi Banjarnegara, Purbalingga, Kebumen, Pemalang dll,
Mulai tahun 2016 Pondok Pesantren Anwarul Hidayah Desa Karangnangka mendapat kepercayaan dari IAIN Purwokwerto sebagai tempat menimba ilmu bagi mahasiswa baru IAIN Purwokerto sebanyak 38 mahasiswa.
Karangnangka 16 September 2016
Mulyono Harsosuwito Putra
Ketua Institut Studi Pedesaan dan Kawasan.
Sumber:
Wawancara langsung dirumah kediaman Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Anwarul Hidayah Kyai Muslimin Saiman Desa Karangnangka, Hari Jum'at 16 September 2016 pkl 10,00-1030 WIB
Pondok Pesantren Salafiyah Anwarul Hidayah Desa Karangnangka Mitra IAIN Purwokerto
Pondok Pesantren sebagai lembaga pendidikan tertua di Indonesia yang dirintis para penyebar agama Islam di tanah Jawa Walisongo tetap eksis ditengah perubahan peradaban terjadi yang menyentuh sendi-sendi kehidupan.
Ketahan Pondok Pesantren tak perlu diragukan lagi karena telah mengalami perjalanan yang cukup panjang dengan pernak pernik sejarahnya sejak jaman Walisongo, jaman penjajahan sampai jaman merdeka sekarang ini.
Pondok Pesantren menjadi garda terdepan sebagai lembaga pendidikan tempat mengaji atau menuntut ilmu-ilmu agama Islam.
Dengan dibimbing para ulama/kyai yang menjadi tokoh central yang bertindak sebagai guru, orang tua, sahabat, kakak dalam kehidupa sehari-hari membentuk manusia berakhlakul kharimah.
Pondok Pesantren Anwarul Hidayah terletak di Desa Karangnangka Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas tepatnya Jl Kuburan Lor atau 200 m sesudah jalan raya Karangnangka-Kutaliman .
Keberadaan Pondok Pesantren Anwarul Hidayah tak dapat dipisahkan dengan seorang okoh muda Kyai Muslimin Saiman yang sangat merintis sejak tahun 2004.
Kyai muda kelahiran Purowadi 8 Oktober 1974 bermula saat datang ke Desa Karangnangka pada tahun 2004 membeli sebidang tanah yang masih berbentuk pekarangan 50 meter sebelum TPU Lor Desa Karangnangka setelah pindah dari Desa Kebumen Kecamatan Baturaden.
Kyai Muslimin Samani (42 th) hijrah ke Banyumas tepatnya Desa Kebumen Kecamatan Baturaden pada tahun 2003 bersama istri tercintanya Nyai Siti Zaenatun (39).
Sesudah menuntut ilmu agama Islam di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Banyu Kuning,Jambu Kabupaten Semarang.dengan pengasuh KH Zumri Fadzil.
Majelis Ta'lim dan Santri Kalong.
Setelah membangun rumah dan menetap di Desa Karangnangka, Kyai Muslimin Saiman membuka pengajian pada sore hari bagi anak-anak disekitar lingkungannya.
Beliau megajarkan ilmu agama Islam mulai dari Kitab Juz 'Ama, Kitab Suci Al-Qur'an karena baru tahap awal memberikan ilmu di Desa Karangnangka
Seiring berjalannya semakin banyak yang menuntu ilmu di rumahnya Kyai Muslimin sehingga mengajarkan Kitab Kuning bagi mereka yang telah menamatkan Kitab Suci Al-Qur'an.
Kitab Kuning yang diajarkan kepada santri-santrinya seperti yang diajarkan pondok pesantren salafiyah lainnya yaitu Kitab Safinatul najah, Sulam Taufek, Ta'limul Muta'alim, Jurmiyah dll
Tak hanya memberikan ilmu kepada anak-anak, Kyai Muslimin ditengah kesibukannya mengurus usaha dagangnya di Pasar Kedungbanteng, Tetap setia membagi ilmu pada ibu-ibu yang mengaji setiap sore di Majelis Ta'lim Anwarul Hidayah.
Kyai Muslimin Samani juga mengisi pengajian di kota Purwokerto yang diadakan oleh kelompok-kelompok pengajian yang dilaksanakan setiap pekan sekali.
Mitra IAIN Purwokerto
Perlahan-lahan berkat keulatena dan kesabrannya membimbing umat dan santri-santrinya Majelis Ta'lim secara resmi berubah menjadi Pondok Pesantren pada tahun 2012 lengkap berbadan hukum sesuai dengan SK MenkumHam, dibawah Yayasan Anwarul Hidayah.
Bangunan Pondok Pesantren Anwarul Hidayah terdiri dari tiga bagian yang terpisah-pisah antara bangunan yang satu dengan bangunan lainnya yang menjadi tempat kegiatan sehari-hari.
Pertama Rumah Kyai Muslimin Samani terletak disebelah kanan jalan menjadi tempat kediaman Kyai beserta keluarganya serta menerima tamu, yang bersilaturahmi kepadanya.
Rumah kediamannya sangat sederhana lantaninya beralaskan karpet berwarna hijau menjadi tempat menerima tamu yang datang kerumahnya.
Bangunan yang kedua terletak disebelah rumah kediaman Kyai Muslimin Samani adalah Majlis Ta'lim.
Sementara bangunan ketiga terletak disebelah utara kediaman Kyai Muslimin Samani berjarak 20 m adalah bangunan Asrama Santri dengan panjang 21 m lebar 12 m bertingkat.
Jumlah santri dan santriwati yang menetap di Pondok Pesantren Anwarul Hidayah berjumlah 50 orang berasal dari berbagai daerah diantaranya Banyumas, Cilacap, Purwodadi Banjarnegara, Purbalingga, Kebumen, Pemalang dll,
Mulai tahun 2016 Pondok Pesantren Anwarul Hidayah Desa Karangnangka mendapat kepercayaan dari IAIN Purwokwerto sebagai tempat menimba ilmu bagi mahasiswa baru IAIN Purwokerto sebanyak 38 mahasiswa.
Karangnangka 16 September 2016
Mulyono Harsosuwito Putra
Ketua Institut Studi Pedesaan dan Kawasan.
Sumber:
Wawancara langsung dirumah kediaman Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Anwarul Hidayah Kyai Muslimin Saiman Desa Karangnangka, Hari Jum'at 16 September 2016 pkl 10,00-1030 WIB
0 comments:
Post a Comment