Artikel Terbaru

Tuesday, October 11, 2016

Jejak Sejarah Kyai Kampung KH Saefudin ,Perintis Majelis Ta'lim Al-Hikmah Desa Karangnangka


KH Saefudin bin KH Ismail merupakan ulama kampung desa Karangnangka Kecamatan Kedungbanteng,Banyumas yang sangat besar jasanya dalam perkembangan Agama Islam di desa Karangnangka dan sekitarnya.

Ulama kelahiran grumbul Kedunglemah Desa Kedungbanteng tepatnya tanggal 25 Juli 1944 adalah putra pertama KH Ismail,seorang guru ngaji yang merangkap juru supit pada jaman dahulu yang sangat kondang diwilayah Kecamatan Kedungbanteng.

Pengabdian dalam syiar agama Islam di desa Karangnagka pada tahun 1968 sesudah mempersunting Hj Muyinah putri keempat H Ahmad Salimi seorang pamong desa yang menjabat Carik (sekertaris desa).

Beliau adalah pribadi yang kaya ilmu agama,ahlaknya tinggi,rendah hati ,sabar,sedikit bicara dan sangat tekun mengajarkan agama islam baik kepada anak-anak maupun orang tua.

Berprofesi sebagai pegawai KUA Depag tidak menghalangi kiprahnya mendakwahkan ilmu untuk generasi muda dan masyarakat desa Karangnagka yang datang kerumah dan Mushola Al-Hikmah untuk mencari Ilmu agama Islam mulai Kitab Juz Amma atau kitab Turutan bagi pemula.

Tak hanya mengajarkan Kitab Juz Amma, KH Saefudin juga mengajarkan Kitab Kuning pada anak-anak muda setelah mengkhatamkan Kitab Suci Al-Qur'an.

Kitab-Kuning yang biasa diajarkan di Pondok Pesantren diajarkan kepada anak-anak muda seperti Kitab Ta'lim Muta'alim,Jurmiyah,Sulam Taufik dll,agar anak muda di desa Karangnangka menguasai Ilmu agama Islam dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Keuletan ,kesabaran dan ketekunan beliau berhasil mencetak generasi baru Islam yang lahir dari tangan dinginnya menjadi manusia yang berilmu dan beramal sholeh mewarnai perkembangan agama islam di Karangnagka.

Tak hanya mengajarkan ilmu agama Islam buat anak-anak, Pak Seh,begitu masyarakat Karangnagka memanggilnya, merintis pengajian khusus untuk kaum wanita,atau ibu-ibu pada setiap hari Rabu siang sampai menjelang waktu Sholat Asyar.

Pengajian Rutin Rabu Siang dikandung maksud untuk memberikan kesempatan pada ibu-ibu yang ingin memperdalam ilmu agama Islam karena waktu yang sangat sedikit karena urusan rumah tangga sangat sulit menyempatkan waktunya untuk menambah keilmuan.

Ikhtiar mengadakan pengajian rutin rabu siang mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat dengan berduyun duyun datang ke Mushola Al-Hikmah yang merupakan Mushola yang dibangun Mbah Bugel, seorang Lurah yang merupakan Mbah Kakung Istri tercintanya Hj Muyinah.

Pak Seh menjadi pengisi tetap pengajian rutin Rabu siang sampai dengan tahun 1992 ,,Dalam usia 48 tahun ,beliau dipanggil oleh Alloh SWT setelah menderita penyakit yang sudah lama dideritanya namun tak mnyurutkan langkahnya berjuang mendarmabaktikan ilmu ,tenaga dan pikirannya untuk syiar islam.sampai akhir hayatnya,

Almarhum Almaghfurlah KH Saefudin meninggal 2 orang putri yaitu Hj Hidayaturrohma,S,Ag,M,Pd,I (Pengawas Madrasah /sekt PC Muslimat NU Bms) dan Ninung Saifunah,S,Ag ,M.Pd.I (Guru MAN Pwt 1/Ketua PC Fatayat NU Bms)serta putra bungsu Lubab Habiburrohman,SH (Penyuluh Agama Islam Kemenag Bms/aktivis Badko TPQ Bms) dari hasil pernikahan dengan Hj Muyinah binti H Ahmad Salimi.

Sepeninggalan KH Saefuddin ,Majelis Ta;lim Al Hikmah diteruskan oleh istri tercintanya Hj Muyinah dengan kerabat keluarganya ,serta masyarakat sekitarnya dengan tetap menyelenggrakan pengajian rutin Rabu siang dengan pengisi pengajian Mbah KH Ismail asal Kedunglemah Desa Keungbanteng yang merupakan ayahanda KH Saefudin.

Tak lama menggantikan KH Saefudin beberapa tahun lamanya KH Ismail wafat karena usia yang telah sepuh dan digantikan oleh KH Abdussomad yang masih keponakan KH Ismail.

Setelah sekian lama mengajar pengajian Rutin KH Abdussomad dipanggil Yang Maha Kuasa karena kecelakan dalam perjalanan ke Jatilawang sehingga sebagai penganntinya adalah Ustadz Khamid,menantu KH Mansyur yang juga dari Kedunglemah.sampai saat ini.

Pada taanggal 6 Maret 2013 Ibu Hj Muyinah binti H Ahmad Salimi pengasuh Majelis Ta'lim Al Hikmah dipanggil Alloh SWT karena menderita penyakit sesudah beriikhtiar berobat ke berbagai Rumah sakit di Purwokerto dan Yogayakarta.

Pengeleolaan Majelis Ta'lim al Himah sepeninggal ibu Hj Muyinah dialkukan oleh Hj Suliyah Rohani adik almarhumah dan putrinya Hj,Hidayaturrohmah,S,Pd,M.P.d.I.

Begitulah sekelumit perjuangan KH Saefudin,Ulama Kampung Desa Karangnangka yang sangat berjasa besar dalam syiar agama Islam dengan segala liku-liku perjalannannya

Semoga jasa-jasa beliau diterima dsiterima disis-Nya menjadi amal kebaikan menjadi pahala yang tak terhitung nilainya di akhirat kelak.amin 3 x ya robbal 'alamin

Karangnangka 14 Juni 2016

Mulyono Harsosuwito Putra
Institut Studi Pedesaan dan Kawasan

0 comments:

Post a Comment