Kegemilangan Ki Nawan Patmomihardjo dalam jagad Pakeliran Wayang
Kuit Gagrag Banyumas pada masanya,tak dapat dipisahkan dari peran
penting para penabuh intstrumen alat musik gamelan yang disebut Nayaga
.Dan sosok perempuan yang mengiringi setiap adegan lakon wayang dengan
menyanyikan tembang Jawa mulai dari Mijil sampai Maskumambang yang
disebut Sinden.
Ki Dalang Sentel sangat menghargai peranan dan jasa para Nayaga dan Sinden ,karena berkat jasa dan keahlian mereka kesuksesan dapat diraih selama berpuluh-puluh tahun .
Jagad Pakeliran Wayang Kulit merupakan satu kesatuan yang utuh tak terpisahkan dari tiga komponen pelaku utama kesenian wayang kulit yang terdiri dari dalang,nayaga dan pesinden,
Sedangkan wayang ,gamelang ,kelir ,pakaian (custome) dan umbo rampe (perlengkapan) lainnya hanyalah sebuah sarana yang menyatukan ketiga komponen utama yang sangat menetukan kualitas dan suksesnya seorang dalam manggungnya.
Seorang dalang hebat dan mumpuni bila tak didukung nayaga dan sinden yang hebat dan kompak maka tak akan menghasilkan hasil manggung yang selaras,dan bermutu, Kolaborasi dalang,nayaga dan sinden adalah syarat mutlak untuk mengasilkan pagelaran wayang kulit yang berkelas.mudah dinikmati alunan musik gamelannya,,sedap dipandang mata adegan wayagnya,,indah didengar suara musiknya ,serta suara indah pesindennya.yang mendayu-dayu.
Ki Nawan Patmomihardjo menyadari,sangat mahfum dan sudah menjadi tanggung jawab seorang dalang. Dalang adalah seorang pemimpin yang harus mampu mengelola anggotanya dalam segala hal baik urusan teknis maupun non teknis yang harus,,,dikelola,diputuskan,berdasarkan pendekatan dari hati ke hati ,diskusi kekeluargaan,,kebersamaan dan gotong royong yang menjadi ciri khas akar kepemimpinan Banyumas
Jiwa kepemimpinan dan sifat kebapakan yang melekat pada diri Ki Dalang Sentel membuat para Nayaga dan Sinden dengan menyebutnya Ramane (Ayah/Bapak), Sebuah ungkapan kekeluargaan yang sangat akrab (menyedulur bhs Banyumsan) dalam masyarakat Banyumasan yang berarti berperan sebagai Ayah
Ki Nawan Patmomihardjo,menganggap Nayaga, dan Sinden yang selalu menyertainyanya dalam setiap manggung adalah anggota keluarganya tanpa membeda-bedakan asal usul daerah,keturunan,status sosial,ekonomi pendidikan karena semua manusia harus dihormati dan diperlakukan sama,setara dan bermartabat
Sikap humanis,dibalut dengan Ketulusan,keluwesan,keteduhan dan sifat kebapakan memancar dari sanubari teramat dalam membuat para Nayaga dan Sinden tetap setia dan betah mendampingi Ki Dalang Sentel dalam setiap manggungnya.
Banyak Nayaga dan Sinden ketika awal menjadi pengriring Ki Dalang Sentel masih belum banyak menguasai ilmu karawitan dan tembang,namun berkat ketekukan ,kesabaran,ketelatenan dan keuletan Ki Dalang Sentel pelan-pelan seiring dengan berjalannya waktu para Nayaga dan Sinden berhasil menjadi Nayaga dan Sinden yang sukses.dan melegenda..
Nayaga Berkelas dan Multitalenta
Ki Nawan Patmomihardjo didukung Nayaga atau Pangrawit hebat dan berkuaitas (The Dream Team) karena mempunyai keahlian menabuh gamelan serta menguasai seni lainnya yang berasal dari berbagai Desa,Kecamatan dan Kabupetan yang berbeda beda diantaranya ; Kartomintardjo (Sokaraja,Banyumas,) Gondo (Kaliori,Banyumas),Wardjo (Beji,Kutasari Purbalingga) . Bewo.(Purwokerto),dan Duratno (Karangnangka ,Kedungbanteng,Banyumas)
Kartomintardjo asal Sokaraja,Banyumas tak hanya trampil memainkan alat musik gamelan tetapi seorang seniman dan pencipta lagu 'Gethuk Goreng:" kira kira pada tahun 1962-1963,sebuah lagu yang sangat populer dan merakyat sampai sekarang,dinyanyikan sinden saat goro-goro dan dinyanyikan Walanggono kondang Waljinah dalam pita rekaman.
Begitu pula Gondo (Kaliori,Banyumas) adalah sosok nayaga yang mempunyai keahlian membuat wayang kulit dan membuat tokoh wayang "Sentel" yang menjadi tokoh wayang kulit favorit masyarakat penggemar setia Ki Nawan Patmomihardjo.
Sedangkan Wardjo asal Desa Beji,Kecamatan Kutasari ,Kabupaten Purbalingga menjadi penabuh kendang,sangat terkenal dengan pukulan-pukulan tangannya membuat irama rancak musik gamelan saat adegan perang maupun saat goro-goro meenambah semarak pertunjukkan wayang kulit dalang asal Desa Karangnangka
Satu lagi nayaga yang dimiliki Ki Nawan Patmomihardjo yang mempunyai keahlian bidang seni lainnya adalah Bewo,Disamping menjadi nayaga ia adalah seorang seniman wayang orang dan kethoprak sangat mahir memerankan berbagai tokoh dan lakon dalam setiap pertunjukaannya.
Bewo seperti Kartomihardjo berperan ganda menjadi nayaga juga wiraswara.dan keturunan Bewo (Purwokerto) kini mengikuti jejak kakeknya menjadi nayaga bernama Sapto Dono dan Indrajit .
Kakak beradik Sapto Dono dan Indrajit menjadi nayaga dalang kondang masa kini yaitu Ki Dalang Enthus Susmono (Tegal),Ki Dalang Kukuh Bayu Aji,(Pageralang,Kemranjen,Banyumas) ,dan Dalang cucu-cucunya Ki Sugino Siswocarito yaitu Ki Yaqut dan Ki Gandhik. .(Notog,Patikraja ,Banyumas).
Penabuh Rebab handal milik Ki Nawan Patmomihardjo bernama Duratno ..Lelaki asal Desa Karangnangka itu mampu memainkan rebab dengan teknik tinggi ,pandai membaca alunan suara masing-masing instrumen alat musik gamelan sehingga menyatu dalam suara musik gamelan yang enak didengar.
Hubungan antara Ki Nawan Patmomihardjo dengan Nayaga tetap terjalin hubungan persaudaraan dan kekeluargaan tetap bersilaturahmi dan berkunjung ke rumahnya di Desa Karangnangka ,meskipun sudah tidak lagi menjadi Nayaga,melepas kerinduan,meminta nasehat atau saat lebaran Idul Fitri.
Nyi Kunes ,Si Ratu Sinden
Beberapa pesinden hasil binaan Ki Dalang Sentel diantaranya; Nyi Kunes (Sokaraja,Banyumas),Nyi Suryati (Blater,Purbalingga),Nyi Murnilah,Nyi Kamiyati (Patikraja,Banyumas),Nyi Murnilah (Keniten ,Kedungbanteng,Banyumas),Nyi Sujatmi (Purbalingga ),Nyi Maryati (Kutaliman,Kedungbanteng,Banyumas).
Nyi Murnilah adalah putri Ki Dalang Niswan dan adik kandung Ki Dalang Sugto Purbocarito asal Desa Keniten ,Kecamatan Kedungbanteng,Banyumas yang dikemudian hari dipersunting menjadi istri dalang kondang asal Somagede.bernama Ki Dalang Suyud
Satu pesinden yang meroket namanya dan menjadi legenda Sinden Wayang Kulit Gagrag Banyumasan adalah Nyi Kunes asal Sokaraja .Nama Nyi Kunes sampai hari ini masih sangat dihormati oleh karena Nyi Kunes menjadi lambang kejayaan pesinden pada jaman dahulu yang mempunyai kemampuan olah seni suara yang tiada duanya.
Nyi Kunes yang dianggap dan dijuluki 'Masterpiece-nya Sinden" Wayang Kulit Gagrag Banyumasan,Yogyakart dan Surakarta sejak dahulu sampai sekarang,.Ia mempunya ketrampilan dan keunggulan dalam olah vokal sangat sempurna ,suaranya merdu,menguasai dan hafal setiap lagu dan sangat sulit mencari kekurangannya,
Sehingga Nyi menjadi langganan dan pilihan dalang-dalang kondang legendaris baik dalang Gagrak Banyumasan maupun Gagrak Yogyakarta dan Surakarta seperti Ki Narto Sabdo (Surakarta),Ki Waryan (Purbalingga),Ki Suyud (Somagede Banyumas) ,Ki Surono (Banjarnegara) dll
Karangnangka 21 Juli 2014
Mulyono Harsosuwito Putra
Ketua Institut Studi Pedesaan dan Kawasan
Sumber:
Wawancara dengan putra-putri Ki Dalang Nawan Patmomihardjo ; Mas Kuncoro ,Mas Sasmito dan Mbakyu Retno Marhaeni pada tanggal 19 Juli 2016 dan Kepustakaan.
Ki Dalang Sentel sangat menghargai peranan dan jasa para Nayaga dan Sinden ,karena berkat jasa dan keahlian mereka kesuksesan dapat diraih selama berpuluh-puluh tahun .
Jagad Pakeliran Wayang Kulit merupakan satu kesatuan yang utuh tak terpisahkan dari tiga komponen pelaku utama kesenian wayang kulit yang terdiri dari dalang,nayaga dan pesinden,
Sedangkan wayang ,gamelang ,kelir ,pakaian (custome) dan umbo rampe (perlengkapan) lainnya hanyalah sebuah sarana yang menyatukan ketiga komponen utama yang sangat menetukan kualitas dan suksesnya seorang dalam manggungnya.
Seorang dalang hebat dan mumpuni bila tak didukung nayaga dan sinden yang hebat dan kompak maka tak akan menghasilkan hasil manggung yang selaras,dan bermutu, Kolaborasi dalang,nayaga dan sinden adalah syarat mutlak untuk mengasilkan pagelaran wayang kulit yang berkelas.mudah dinikmati alunan musik gamelannya,,sedap dipandang mata adegan wayagnya,,indah didengar suara musiknya ,serta suara indah pesindennya.yang mendayu-dayu.
Ki Nawan Patmomihardjo menyadari,sangat mahfum dan sudah menjadi tanggung jawab seorang dalang. Dalang adalah seorang pemimpin yang harus mampu mengelola anggotanya dalam segala hal baik urusan teknis maupun non teknis yang harus,,,dikelola,diputuskan,berdasarkan pendekatan dari hati ke hati ,diskusi kekeluargaan,,kebersamaan dan gotong royong yang menjadi ciri khas akar kepemimpinan Banyumas
Jiwa kepemimpinan dan sifat kebapakan yang melekat pada diri Ki Dalang Sentel membuat para Nayaga dan Sinden dengan menyebutnya Ramane (Ayah/Bapak), Sebuah ungkapan kekeluargaan yang sangat akrab (menyedulur bhs Banyumsan) dalam masyarakat Banyumasan yang berarti berperan sebagai Ayah
Ki Nawan Patmomihardjo,menganggap Nayaga, dan Sinden yang selalu menyertainyanya dalam setiap manggung adalah anggota keluarganya tanpa membeda-bedakan asal usul daerah,keturunan,status sosial,ekonomi pendidikan karena semua manusia harus dihormati dan diperlakukan sama,setara dan bermartabat
Sikap humanis,dibalut dengan Ketulusan,keluwesan,keteduhan dan sifat kebapakan memancar dari sanubari teramat dalam membuat para Nayaga dan Sinden tetap setia dan betah mendampingi Ki Dalang Sentel dalam setiap manggungnya.
Banyak Nayaga dan Sinden ketika awal menjadi pengriring Ki Dalang Sentel masih belum banyak menguasai ilmu karawitan dan tembang,namun berkat ketekukan ,kesabaran,ketelatenan dan keuletan Ki Dalang Sentel pelan-pelan seiring dengan berjalannya waktu para Nayaga dan Sinden berhasil menjadi Nayaga dan Sinden yang sukses.dan melegenda..
Nayaga Berkelas dan Multitalenta
Ki Nawan Patmomihardjo didukung Nayaga atau Pangrawit hebat dan berkuaitas (The Dream Team) karena mempunyai keahlian menabuh gamelan serta menguasai seni lainnya yang berasal dari berbagai Desa,Kecamatan dan Kabupetan yang berbeda beda diantaranya ; Kartomintardjo (Sokaraja,Banyumas,) Gondo (Kaliori,Banyumas),Wardjo (Beji,Kutasari Purbalingga) . Bewo.(Purwokerto),dan Duratno (Karangnangka ,Kedungbanteng,Banyumas)
Kartomintardjo asal Sokaraja,Banyumas tak hanya trampil memainkan alat musik gamelan tetapi seorang seniman dan pencipta lagu 'Gethuk Goreng:" kira kira pada tahun 1962-1963,sebuah lagu yang sangat populer dan merakyat sampai sekarang,dinyanyikan sinden saat goro-goro dan dinyanyikan Walanggono kondang Waljinah dalam pita rekaman.
Begitu pula Gondo (Kaliori,Banyumas) adalah sosok nayaga yang mempunyai keahlian membuat wayang kulit dan membuat tokoh wayang "Sentel" yang menjadi tokoh wayang kulit favorit masyarakat penggemar setia Ki Nawan Patmomihardjo.
Sedangkan Wardjo asal Desa Beji,Kecamatan Kutasari ,Kabupaten Purbalingga menjadi penabuh kendang,sangat terkenal dengan pukulan-pukulan tangannya membuat irama rancak musik gamelan saat adegan perang maupun saat goro-goro meenambah semarak pertunjukkan wayang kulit dalang asal Desa Karangnangka
Satu lagi nayaga yang dimiliki Ki Nawan Patmomihardjo yang mempunyai keahlian bidang seni lainnya adalah Bewo,Disamping menjadi nayaga ia adalah seorang seniman wayang orang dan kethoprak sangat mahir memerankan berbagai tokoh dan lakon dalam setiap pertunjukaannya.
Bewo seperti Kartomihardjo berperan ganda menjadi nayaga juga wiraswara.dan keturunan Bewo (Purwokerto) kini mengikuti jejak kakeknya menjadi nayaga bernama Sapto Dono dan Indrajit .
Kakak beradik Sapto Dono dan Indrajit menjadi nayaga dalang kondang masa kini yaitu Ki Dalang Enthus Susmono (Tegal),Ki Dalang Kukuh Bayu Aji,(Pageralang,Kemranjen,Banyumas) ,dan Dalang cucu-cucunya Ki Sugino Siswocarito yaitu Ki Yaqut dan Ki Gandhik. .(Notog,Patikraja ,Banyumas).
Penabuh Rebab handal milik Ki Nawan Patmomihardjo bernama Duratno ..Lelaki asal Desa Karangnangka itu mampu memainkan rebab dengan teknik tinggi ,pandai membaca alunan suara masing-masing instrumen alat musik gamelan sehingga menyatu dalam suara musik gamelan yang enak didengar.
Hubungan antara Ki Nawan Patmomihardjo dengan Nayaga tetap terjalin hubungan persaudaraan dan kekeluargaan tetap bersilaturahmi dan berkunjung ke rumahnya di Desa Karangnangka ,meskipun sudah tidak lagi menjadi Nayaga,melepas kerinduan,meminta nasehat atau saat lebaran Idul Fitri.
Nyi Kunes ,Si Ratu Sinden
Beberapa pesinden hasil binaan Ki Dalang Sentel diantaranya; Nyi Kunes (Sokaraja,Banyumas),Nyi Suryati (Blater,Purbalingga),Nyi Murnilah,Nyi Kamiyati (Patikraja,Banyumas),Nyi Murnilah (Keniten ,Kedungbanteng,Banyumas),Nyi Sujatmi (Purbalingga ),Nyi Maryati (Kutaliman,Kedungbanteng,Banyumas).
Nyi Murnilah adalah putri Ki Dalang Niswan dan adik kandung Ki Dalang Sugto Purbocarito asal Desa Keniten ,Kecamatan Kedungbanteng,Banyumas yang dikemudian hari dipersunting menjadi istri dalang kondang asal Somagede.bernama Ki Dalang Suyud
Satu pesinden yang meroket namanya dan menjadi legenda Sinden Wayang Kulit Gagrag Banyumasan adalah Nyi Kunes asal Sokaraja .Nama Nyi Kunes sampai hari ini masih sangat dihormati oleh karena Nyi Kunes menjadi lambang kejayaan pesinden pada jaman dahulu yang mempunyai kemampuan olah seni suara yang tiada duanya.
Nyi Kunes yang dianggap dan dijuluki 'Masterpiece-nya Sinden" Wayang Kulit Gagrag Banyumasan,Yogyakart dan Surakarta sejak dahulu sampai sekarang,.Ia mempunya ketrampilan dan keunggulan dalam olah vokal sangat sempurna ,suaranya merdu,menguasai dan hafal setiap lagu dan sangat sulit mencari kekurangannya,
Sehingga Nyi menjadi langganan dan pilihan dalang-dalang kondang legendaris baik dalang Gagrak Banyumasan maupun Gagrak Yogyakarta dan Surakarta seperti Ki Narto Sabdo (Surakarta),Ki Waryan (Purbalingga),Ki Suyud (Somagede Banyumas) ,Ki Surono (Banjarnegara) dll
Karangnangka 21 Juli 2014
Mulyono Harsosuwito Putra
Ketua Institut Studi Pedesaan dan Kawasan
Sumber:
Wawancara dengan putra-putri Ki Dalang Nawan Patmomihardjo ; Mas Kuncoro ,Mas Sasmito dan Mbakyu Retno Marhaeni pada tanggal 19 Juli 2016 dan Kepustakaan.
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
ReplyDeleteKAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.