Menekuni usaha makanan tradisional "Rempeyek Kacang" telah dijalani selama kurun waktu 20 tahun oleh Bu Suwarni (56 th) warga RT 01 RW 04 Desa Karangnangka.
Waktu yang cukup panjang telah dilalui dengan suka dan duka sejak pertama kali membuka usaha Rempeyek Kacang pada tahun 1996.
Rempeyek Kacang hasil olahan Bu Suwarni mempunyai ciri khas sangat berbeda dengan produk rempeyek kacang yang dibuat orang lain.
Bahan dasar membuat rempeyek sebenarnya sama menggunkan tepung, beras,tepung kanji, bawang putih, kedelai, kacang tanah, udang dan daun kucai.
Rempeyek Kacang buatan Bu Suwarni mendapat tambahan daun Kucai yang dipotong-potong kecil menambah rasa gurih dan renyah saat dimakan.
Ada tiga jenis Rempeyek Kacang yang dibuat Bu Suwarni yaitu Rempeyek Kacang Tanah, Rempeyek Kacang Kedelai dan Rempeyek Kacang Udang.
Setiap hari istri Pak Cayadi Sakum membuat rempeyek Kacang di ruang dapur rumahnya, dibantu satu orang menggunakan wajan penggoreangan di tungku "Pawon" dengan bahan bakar kayu.
Pasar olahan makanan tradisional Rempeyek Kacang Bu Suwarni meliputi desa-desa Kecamatan Kedungbanteng, Kecamatan Baturaden, Kecamatan Karanglewas dan Purwokerto.
Bu Suwarni kewalahan menerima pesanan karena sudah cukup banyak pelanggannya yang setiap hari datang kerumahnya.
Rumahnya terletak 10 m disebelah barat Masjid Jami Baiturrohman Karangnangka.
Karangnangka 21 September 2016
Mulyono Harsosuwito Putra
Ketua Institut Studi Pedesaan dan Kawasan
0 comments:
Post a Comment