Artikel Terbaru

Thursday, October 6, 2016

Catatan Budaya Kang Mul SITUS PEKOWEN (Kenong/Gamelan) Desa Tumiyang

Mungkinkah Wayang Kulit Berasal Dari Banyumas.

Sejarah wayang kulit berdasarkan teks-teks buku sejarah dari berbagai kepustakan menyebutkan asal muasal wayang berasal dari daerah Jawa Timur.

Namun berdasarkan situs-situs yang ada diwilayah desa Glempang dan Tumiyang Kecamatan Pekuncen sebagaimana keterangan Pak Sakum (71) warga desa Glempang yang berkali kali mengunjungi situs-situs yang ada di dua desa tersebut dapat menjadi bahan kajian sejarah yang menarik,

Di desa Glempang terdapat situs Watu Tumpang,Situs Alang-Alang Bundet, Situs Wadas Pakeliran,sementara di Desa Tumiyang terapat situs Pekoen.

Salah satu yang cukup menarik adalah Situs Pekoen,yang sebenarya bernama situs Watu Kenong.atau Gamelan teretak di Grumbul Pekoen Desa Tumiyang.

Situs Pekowen berisi alat-musik tradisional Jawa Gamelan yang terbuat dari batu mulai dari Saron ,Kenong,Kempul ,Kendang ,Gong dll yang ada dalam situs itu.

Situs Pekowen jauh lebih lengkap bila dbandingkan dengan situs watu,kenong,atau watu kendang yang ada dibeberapa daerah diluar banyumas.karena haya terapat satu alat musik gamelan saja.

Begitu pula Situs Wadas Pakeliran didesa Glempang seperti disampaikan Pak Sakum ,mantan budayawan Seni Ebeg desa Glempang yang mengatakan Situs Wadas Pakeliran bentuknya menyerupai kelir salah satu media wayang kulit.

Jika melacak jejak sejarah Kerjaaan Galuh Purba yang terletak di lereng selatan Gunung Slamet maka kemugngkinan besar sangat erat hubungannya dengan situs-situs yang ada mulai dari desa Kranggan,Krajan,Pekuncen,Glempang,Tumiyang,Sambiarata,Panembangan,Rancamaya,Gununglurah,Sunyalangu,Baseh,sampai ke Penusupan ,Tunjungmuli Kabupaten Purbalingga. Situs-situs itu kebanyakan menurut para ahli berasal dari jaman Neolitikum dan Megalitikum.

Situs Pekowen (Gamelan),Situs Wadas Pakeliran,Situs Pangrawit ,Situs Panembangan semakin memperbesar kebenaran bahwa wayang kulit asal musalnya dari Kabupaten Banyumas,,

Karangnangka 11 Setember 2016

0 comments:

Post a Comment