Artikel Terbaru

Monday, April 9, 2018

Kerajaan Galuh Purba


Kata Galuh menurut Van der Mulen berasal dari kata Saka Lo,sama seperti bahasa Tagalog yang berari Air Namun karena lidah orang Banyumasan lebih prakris menyebutnya Sagaluh Sedangkan Menurut Poerbatjaraka :kata Galuh mempunyai arti Permata.

Sementara Yoseph (2005) kata Galuh berasal dari kata Galeuh yang artinya Inti. Inti yang dimaksud adalah terjadinya pergesaran makna menjaid organ utama tubuh manusia bernama hati.
Galuh atau Galeuh atau dalam juga mempunyai makna perasaan hati ,Dalam pepohonan Galih adalah lapisan kayu paling dalam yang berwarna coklat kehitam hitaman dan paling keras kekuatannya.

Nama Galuh banyak dijumpai di Pulau Jawa.seperti Galuh Timur (Bumiayu, Sigaluh Banjarnegara, Galuh (Purbalingga) Sami Galuh (Kulonorgo) Samigaluh (purworejo),Sagaluh Purwodadi, Srah Galuh Ciacap dan Sagaluh dan Sungai Galuh (leksono)

Hal itu sangat dimaklumi karena sejarah masa lampau Pulau Jawa tak dapat dipisahkan dari nama nama Kerajaan -Kerajaan yang pernah bediri dan berkuasa di Pulau Jawa yang diawal dengan berdirinya Kerajaan Galuh Purba,

Jejak kebesaran Kerajaan Galuh ini bisa dilihat dari kajian bahasa E.M. Uhlenbeck tahun 1964, dalam bukunya: “A Critical Survey of Studies on the Languages of Java and Madura” yang menyatakan, bahasa keturunan Galuh Purba masuk ke dalam rumpun basa Jawa bagian kulon atau Bahasa Jawa Ngapak-ngapak (atau Banyumasan).

Selain Kerajaan Galuh Purba terdapat nama-nama Kerjaan yang menggunakan nama Galuh diantaranya:

Kerjaaan Galuh Kawali
Kerajaan Galuh Pakuan.
Kerajaan Galuh Rahyang
Kerajaan Galuh Kalangon
Kerajaan Galuh Lalean
Kerajaan GaluhTanduran
Kerajaan Galuh Kumara
Kerajaan Galuh Pataka
Kerajaan Gauh Nagara
Kerajaan Galuh Ibma Nagara
Kerajaan Galuh Kalingga

Awal Berdirinya

Kerajaan Galuh Purba didirikan pada masa abad ke 1 M oleh para pendatang yang berasal dari Kutai Kalimantan Timur, sebelum periode Kerajaan Kutai Hindu dan zaman pra Hindu. Para pendatang itu pertama menginjakkan kakinya di Cirebon, lalu masuk ke pedalaman, dan berpencar.

Sebagian dari mereka ada yang menetap di sekitar Gunung Cermai, Gunung Slamet, dan Lembah Sungai Serayu. Mereka yang menetap di sekitar Gunung Cermai mengembangkan peradaban Sunda. Sedang yang berada di Gunung Slamet, mendirikan Kerajaan Galuh Purba. Dari kerajaan inilah, para penguasa raja-raja di Jawa terlahir.

Kerajaan Galuh Purba bertahan hingga abad ke-6 M dengan wilayah kekuasaan yang meliputi daerah Indramayu, Cirebon, Brebes, Tegal, Pemalang, Bumiayu, Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Kedu, Kulonprogo dan Purwodadi.

Berdasarkan prasasti Bogor, pamor kerajaan Galuh Purba sempat mengalami penurunan saat Dynasti Syilendra, di Jawa Tengah, mulai berkembang. Pusat kota Kerajaan Galuh Purba sempat dipindah ke Kawali (dekat Garut). Di sini, kerajaan pertama di Jawa Tengah itu mengganti namanya menjadi Kerajaan Galuh Kawali. Inilah zaman kemunduran Kerajaan Galuh Purba

Karangnangka 17 Oktober 2017.

Sumber :
Va der Mullen, Indonesia Diambang Sejarah,Yogyakarta Kanisius ,1998
Yoseph Iskandar,Sejarah Jawa Barat (Yuganing Rajakawa),Bandung,Geger sunten,2005
Hasan Kurniawan,Gunung Slamet danSejarah Kerajaan Galuh Purba,Sindo News,com 18 Mei 2014

0 comments:

Post a Comment