Dengan seabreg kegiatan sehari –hari sebagai ibu rumah tangga,pendidik,organisatoris
dan menjadi seorang daiyah yang tengah
menanjak namanya di daerah Banyumas
,Purbalingga dan Cilcacap.dan Kabupaten Bresbes
Perpaduan bakat,ilmu
pendidikan formal dan pendidikan non formal yang dimiliknya menambah kekuatan
materi yang dibawakan saat menjadi pembicara pada saat menyampaikan tausiyahnya
dalam setiap pengajiannya.
Mamluaturro’fah ,S.Pd.I,adalah putri ke-8 pasangan Pengasuh Pondok Pesantren YADRI KH
Achmad Mansyur dan Nyai Zuhroh pelan-pelan tengah mengikuti jejak Ayahnya yang
juga seorang guru ngaji dan dai yang sudah cukup dikenal di Kabupaten Banyumas.
Bakat berbicara di depan umum sudah terlihat sejakduduk
bangku SDN 3 Kedungbanteng pada
upacara-upacara hari besar Islam berpidato didepan kawan-kawan sekolahnya saat
itu.
Lulu,panggilan Mamluaturro’fah makin terasah dengan aktif di
kegiatan ekstra kulikuler sejak SMP sampai dengan Perguruan Tinggi sehingga
bakatnya menemukan ruangan untuk mengeksplorasi potensi yang ada pada dirinya.
Tidak hanya menuntut ilmu pendidikan formal,Lulu juga menuntut
ilmu di Pondok Pesantren Al-Hikmah Pedurungan Semarang saat belajar MAN
Semarang .
Setelah menikah dengan Ustadz Amirudin ,Lulu mengikuti
suaminya tinggal di Desa Gancang Rt 01 RW 02 Kecamatan Gumelar menjadi seornag
pendidik dan mengabdi pada MI Ma’arif NU
Gancang yang telah diajalani selama 10
tahun yang lalu.
Ibu dua orang anak ini adalah sosok organisatoris yang cukup
handal mampu memimpin kaum muda dengan dipercaya menjadi Ketua PAC Fatayat NU
Kecamatan Gumelar selama dua periode sampai sekarang ini
Kondisi geografis dengan bukit dan pegunungan tak
menghalangi kegiatan yang dilakukan setiap waktu untuk memberikan semangat dan
motivasi pada kaum perempuan agar
menjadi perempuan yang mampu menghadapi perkembangan dan perubahan jaman
dengan berpegang teguh pada ajaran agama Islam.
Kesibukannya semakin bertambah dengan membagi ilmu pada
masyarakat Desa Gancang bersama suami tercinta Ustadz Amirudin dengan
mendirikan Madasah Nurul Yaqin yang terletak di depan rumah tempat tinggalnya.
Semua kegiatan dilakuan dengan senang hati karena sudah
menjadi bagian perjalanan hidupnya mengabdi untuk kepentingan umat ,bangsa dan
negara dengan bergerak diberbagai kegiatan keagamaan,kemasyarakatan.
Lulu,semaki dikenal namanya menjadi daiyah didundang mengisi
pengajian dalam rangka hari-hari besar agama Islam seperti Maulid,Isro Mi’raj,Hajatan
diberbagai daerah.
Pekerjaan:
Guru MI Ma’arif Gancang
Guru Madrasah Diniyah Nurul Yaqin Gancang
Pendidikan:
SDN 3 Kedungbanteng 1997
SMPN 1 Kedungbanteng 2000
MAN 1 Semarang 2003
STAIN Purwokerto 2005
IAIN Purwokerto 2015
Pondok Pesantren YADRI Kedungbanteng
Pondok Pesantren Al Hikmah Pedurungan Semarang
Organisasi
Sie Kerohanian OSIS SMPN 1 Kedungbanteng
Ketua HMP DII STAIN Purwokerto
Ketua PMII Rayon Diploma Komisariat Walisongo STAIN Walisongo
Ketua PAC Fatayat NU Gumelar
Pengurus PAC NU
Gumelar
Prestasi
Juara 2 Lomba Pidato PC Muslimat NU Banyumas 2014
Juara 1 Lomba Pidato PC Muslimat NU Banyumas 2015
Karangnangka 22 Oktober 2016
0 comments:
Post a Comment