Sejak bangun di pagi hari sampai menjelang tidur dengan segala aktivitasnya, memasak, mencuci menyiapakanmakanan buat keluarga menyertika.dan sebagreg kegiatan lainnya.
Ibu muda beranak satu asal desa Keniten Rt4/Rw3 Kecamatan Kedungbanteng,Kabupaten Banyumas yang sehari -harinya menjadi staff pengajar Bahasa Inggris di LP3I (Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Profesi Indonesia ) Puwokerto
Disela sela kesibukannya yang cukup padat masih menyempatkan waktunya sesudah mengajar dengan menegmbangan usaha pembauatan Es Krim dengan berbagai kreasi dan bentuk dari hasil Resep karya perempuan 31 th yang bernama lengkap Luthfi Zulaihah
Istri Anggoro Rino Pambudi yang dikarunia anak perempuan bernma Qonita Jihan Taqiyya membuat Es Krim awalnya karena hoby kemudian dikembangkan menjadi usaha rumah tangga untuk lingkungan sekitar rumahnya dan ternyata
Es Krim buatannya mendapat apresiasi masyarakat sekitar dengan memesan ke rumahnya , Semakin hari Es Krim buatannya semakin dikenal tidak hanya dikenal di Desa Keniten namun makin lama dikenal didesa-desa sebelahnya karena iklan dari mulut kemulut dari pembelinya .
Kepuasan pelanggan Es Krim buatan wanita yang masa mudanya banyak berkecimpung di IPPNU sejak tahun 2002 s/d 2012 membawa keberanian untuk membuka usaha Es Krim disamping usaha Warung Sembako yang dia rintis sejak tahun 2013
Tak hanya pandai membuat Es Krim yang sangat bervariasi model dan bahannya, Luthfi Zulaehah ternyata seorang kuliner berbakat dengan Resep Es Krim yang di posting di Forum Masak www.cookpad.com .mendapat perhatian publik dengan banyaknya yang like dan membagikan Resep Es Krim hasl racikannya.
Wow.hebat bener kreasi perempauan cantik berlesung pipit pipinya. Menjadi ibu rumah tangga baginya tak melulu mengandalkan hasil rizki suaminya, namun berusaha membantu meringankan kebutuhan rumang tangga dan menjadi tabungan buat masa depan keluarganya.
Prospek pasar kuliner yang kini menjamur di kota Purwokerto dan sekitarnya merupakan pasar yang sangat potensial bagi usahanya. Apalagi Es Krim penggemarnya cukup banyak dari anak-anak sampai orang tua,serta menjadi pelengkap saat pesta, resepsi ,ultah atau kegiatan lainnya.
Usaha kecil yang ia rintis beberapa bulan kini berkembang pesat dengan makin banyaknya pesanan yang datang dari desa maupun desa sekitarnya, Upaya menambah produksi terus dilakukan dengan melakukan penambahan modal dan peralatan karena menyesuaikan pesanan yang kian tak terbendung,
Perbaikan rasa,mutu serta bahan menjadi prioritas utama agar kelak tetap bisa bersaing dengan produk-produk Es Krim yang ada baik yang dijual perseorangan maupun produksi pabrik besar yang melakukan ekspansi penjualan didesa-desa dengan menggunakan sepeda motor sampai mobil.
Bagi Luthfi Zulaihah tak khawatir dengan para pesaingnya selama kita kerja keras, melakukan pinovasi dan kreasi sesuai dengan trend yang sedang berkembang maka hasil produksinya akan tetap mampu bersaing dipasaran, Ya menjaga kwalitas dan harga kompetitif,menjadi motto perempuan Desa Keniten.
Karangnangka 15 Oktober 2016
0 comments:
Post a Comment