Begitu pula kenangan dari Sujarwo Eko Wibowo yang kerap dipanggil dengan sebutan Babeh Eko. Saat Ia masih duduk dibangku SLTP
Beliau sudah megang kamera, memotret rekan-rekan group Drumband sekolahnya sedang beraksi. Obyek jepretan yang paling menarik tentu Mayoret, itu tak bisa dipungkiri sebagai cowok yang mulai tumbuh remaja megalami pubertas,
Tak salah dan sangat wajar, deg-degan pastinya mengambil aksi heboh Mayoret yang berparas cantik ,dengan tongkat komandonya bergerak kesana kemari,,,ah asyik juga ngintip cewek cantik nggak di setrap Pak Kasek dan guru Bimbingan dan Konseling.
Nah itulah asal muasal lelaki ganteng 40 tahun yang silam, menjadikan fotografi menjadi hobby yang terus dilakukan sampai menjadi Mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia FKIP UMP Purwokerto, juga selagi menjadi pengajar Bahasa Indonesia di MAN 1 Banyumas .
Sujarwo Eko Wibowo, begitu nama lengkap diikuti gelar akademik dibelakangnya sangat mahir menggunakan berbagai kamera baik yang konvensional maupun yang modern.
Menambah pengalaman dengan sesama penggemar fotografi dilakukan dengan berdiskusi, ngobrol atau saat mengadakan touring ke objek-objek wisata sehingga menambah perbendaharaan memotret dan hasil bidikannya.
Berbagai momen kegiatan telah dilalau dengan teman setianya sebuah kamera yang selalu menemani saat mengabadikan peristiwa sekolah, hajatan atau event- event yang lain,
Kadang sampai lupa sama Istrinya yang cantik Agustina Ika serta dua buah hatinya Iqbalva Demas Wibowo dan Callista,sepasang laki perempuan hasil pernikahannya.
Menjadi pengajar dimulai sesudah lulus dari UMP Purwokerto di SMK Diponegoro 1 Purwokerto, SMKN 1 Banyumas menjadi pengajar wiyata bakhti kemudian diangkat menjadi PNS pada tahun 2005 di MAN Sumpiuh .
Meskipun sibuk mengajar anak didiknya yang cukup menyita waktu tak mengehentikan hobby fotografinya dengan memanfaatkan waktu luangnya digunakan mengabadikan setiap momen dan peristiwa yang ada disekitarnya, Baik tumbuh-tumbuhan, tempat wisata, upacara keagamaan, upacara pernikahan, upacara kenegaraan dan momen-momen disekolah.
Pengalaman dan keahlian memotret juga menurun pada dua buah hatinya yang sering dia bawa bersama istri tercintanya saat hari Minggu atau Liburan panjang sekolahnya ke Obyek wisata sebgai arena berkumpul keluarga.
Setelah 9 tahun mengajar di MAN Sumpiuh, pak guru muda Bahasa Indonesia yang bertempat tinggal di Perumahan Kali Kidang Permai Rt.6/Rw.7 Desa Kalikidang melanjutkan pengabdiannya berpindah tempat mengajar disebuah sekolah favorit milik Kementrian Agama RI mulai tahun 2014.
Di tempat pengabdiannya yang baru MAN 1 Banyumas oleh pimpinan Madrasah dipercaya menjadi pembina kegiatan siswa sebagai pembina Mading MAN 1 Banyumas .
Kecintaan dan keahlian fotografi Babeh Eko wariskan kepada anak didiknya agar kelak dapat menjadi fotografer yang berilmu da berpengalaman,
Tidak mudah menjadi fotografer sebagaimana dibayangka banyak kalangan apalag di tengah menjamurnya fasiltas teknologi IT seperti HP, Smartphone, Notebook, Kamera Digital asal jepret tanpa mengindahkan angel-angel yang dia bidik.
Memotret telah menjadi bagian tak terpisahkan sepanjang hidupnya sebagai seorang pendidik kepala keluarga yang harus berbagi waktu antara sekolah, keluarga dan fotografi,
Semua berhasil dilakoni dengan baik tanpa mengorbankan kepentingan yang lain. Buat sahabat fb yang mau berbagi pengalaman seputar dunia fotografi bisa berdiskusi dengan Pak Guru
Karangnangka 11 Oktober 2016
Mulyono Harsosuwito Putra
0 comments:
Post a Comment