Artikel Terbaru

Saturday, October 8, 2016

Sejarah Halal Bihalal KH Wahab Chasbullah Penggagas Halal Bihalal

KH Wahab Chasbullah adaah tokoh penggagas istilah "halal bi halal" sebuah Tradisi kegaamaan yang kita laksanakan pada bulan syawal baik dilakukan oleh kelurga besar,kelompokmasyaraat,pemerintah,perusahaan dll sebagai acara silaturahim saling mengucapkan kata maaf,saling memaafkan dan menjadi temu kangen dengan berbagai bentuk model dan penyajiannya
Gagasan mulia Kyai Wahab bermula saat beliau dipanggil Presiden Soekarno di Istana Merdeka pada tahun 1948 dimintai saran dan pendapatnya untuk mengatasi kondisi dan bangsa Indonesia sejak merdeka dilanda pemberontakan yang mengancam keutuhan NKRI akibat para elit politk tidak mau duduk satu meja berembug dan berdikusi untuk mencari sousi terbaik mengatasii konflik antar kelompok kepentingan yang yag bertikai dan berbeda pandangan
Pertemuan antara Presiden Soekarno dan Kyai Wahab terjadi pada pertengahan bulan Ramadhan tahun 1948,pada kesempaan itu Kyai Wahab memberikaa saran kepada Presiden Soekarno agar menyelenggarakan acara silaturahim ,sebeb tak lama lagi bulan Ramadhan akan berakhir dan bulan syawal datang dimana umat Islam sesudah Sholat Ied melakukan silaturahim diseluruh dunia.dan khususnya di Indonesia.
Mendengar saran Kyai Wahab ,Presiden Soekarno menjawab" Silaturahmi itu kan biasa,saya ingin istilah yang lain"
"Itu gampang" kata Kyai Wahab Chasbullah
"Begini para elit politik tidak mau besatu,itu karena ereka saling menyalahkan Saligm menyalhkan itu dosa,Dosa itu haram.supya tidak punya dosa (haram) maka harus dihalalkan.Mereka harus duduk satu meja untuk saling memaafkan,saling menghalalkan.Sehingga silaturahmi kita pakai istlah halal bi halal"
Bertepatan Hari Raya Idul Fitri tahun 1948 Presiden Soekarno menggelar acara silaturahmi di Istana Merdeka dengan mengundang seluruh tokoh politik dengan diberi judul Halal bi Halal dan dihadiri oleh para tokoh politik Indnesia yang ada pada saat itu.
Berkat acara Halal bi Halal yang digagas Kyai Wahab .Presiden Soekarno berhasil mempertemukan elit politik duduk satu meja kembaii menyatukan perbedaan bersatu padu menyusun masa depan bangsa dan negara dengan kekuatan dan persatuan seluruh komponen bangsa Indnesia,
Peristiwa acara Halal bi Halal di Istana Merdeka menjadi titik awal sejarah dilaksanakanya halal bi halal oleh pemerintah dan instansi terkait,pemerintahan provinsi ,pemerintahan kabupaten.kota,dan dilaksanakan warga masyarakat.
Sesungguhnya dalam sejarah budaya Hari Raya Idul Fitri pada jaman dahulu telah dilakukan lembaga pemerintaan Kasunanan Mangkunegaran yang dilakukan Pangeran Sambernyawa atau KGPAA Mangkunegaran dengan menggelar pertemuan di Balai Istana antara Raja dengan punggawa dan prajjuritnya

0 comments:

Post a Comment