Artikel Terbaru

Sunday, October 9, 2016

Pohon Darah di Desa Karangnangka. Pohon Langka dan Obat Herbal Berak Darah.

Mengunjungi Situs Candi Umbel Srotong yang letaknya di samping MI Ma'arif NU 01 Karangnangka pasti akan menemukan Pohon Darah yang menjadi peneduhnya dengan rerimbunan daunnya berwarna hijau dengan ranting-rantingnya menjelur kesemua arah.

Pohon dengan ketinggian 7 metir dan pernah mengalami pemangkasan beberapa tahun silam masih terlihat batangnya yang berdiameter 1 m lebih setinggi 3 meter.Daunya mirirp sekali dengan daun pohon durian baik bentuk dan ukurannya

Warga masyarakat sekitar Situs Candi Umbel Srotong Desa Karangnangka menamakan pohon ini "Wit Getih " (bhs Bayumasan) yang posisinya di sebelah kanan Candi Srotong.

Pohon Darah ini mengingatkan penulis dengan sebuah pohon yang ada di negara Afrika Selatan yang ketika membaca sebuah buku tentang tumbuh-tumbuhan beberapa waktu silam.yang dinamakan "Bleewood"

Di Afrika Selatan dinamakan pohon berdarah karena memiliki getah berwarna merah gelap seperti darah namanya Pohon Kiaat sejenis pohon jati yang memiliki nama latin Pterocarpus angolensis.

Tapi mungkin sangat berbeda Pohon Darah yang ada di Afrika Selatan dengan Pohon Darah yang ada di desa karangnangka,yang tumbuh ratusan diatas Candi Umbel Srotong.RT 01 RW 01 Desa Karangnangka .

Pohon yang diperkirakan berusia 100 tahun lebih ,sebagaimana dikatakan Mbok Dasem (80 th) wanita sepuh yang rumahnya berjarak 5 meter dari Depok Candi Umbel Srotong dan Pohon Darah.

Pohon Darah ini sangat unik karena getahnya yang berwarna merah darah itu berkhasiat sebagai obat herbal berak darah sejak jaman dahulu kala sampai hari ini, turun-temurun menjadi obat menjadi obat penyembuh berak darah warga sekitar Candi Umbel Srotong.

Getahnya diambil dengan cara memotogong atau menyayat kulit pohon ,sesudah itu diitunggu beberapa menit baru akan mengeluarkan getahnya yang berwarna merah darah,

Getahnya yang berwarna merah diambil dengan kapas halus kemudian dimasukan kedalam ke gelas atau waskom ditambah dengan air putih yang telah direbuh dituangkan secukupnya sesuai dengan kebutuhan.

Air campuran getah pohon darah iitu diminum beberapa kali dalam seharinya sesuai dengan kadar atau lama yang dideritanya.Berkat meminum getah pohon darah yang dicampur putih segera sembuh.

Pohon Darah ini tumbuh berada di tanah milik Pemerintahan Desa Karangnangka satu komplek dengan Candi Umbel Srotong harus dilestarikan dan dijaga dengan baik karen termasuk pohon langka yang merupakan kekayaan hayati yang tak nilai harga jiga dikemudian hari punah.

Karangnangka 14 Juni 2016
Mulyono Harsosuwito Putra
Institut Studi Pedesaan dan Kawasan

0 comments:

Post a Comment