Artikel Terbaru

Thursday, October 6, 2016

Kuliner Banyumas Getuk Singkong Pak Rohadi Purwosari

Jajanan kue tradisional Getuk, tetap saja menjadi kelangenan (kesukaan) masyarakat di daerah Purwokerto dan sekitarnya.seiring membanjirnya kue modern.di pajang di toko-toko modern.

Getuk buatan Pak Rohadi warga Rt 04 Rw 02 Desa Purwosari Kecamatan Baturaden menjadi buruan pencinta jajanan tradisonal yang setiap harinya datang kerumahnya maupun di Pasar Cerme.

Jam 8 pagi Getuk pak rohadi sudah laris manis dibeli para pelanggannya yang berasal dari berbagai desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Baturaden,Kecamatan Purwokerto Utara dan Kecamatan Kedungbaten.

Sudah 12 tahun pak Rohadi bersama istrinya Bu Karsitem menekuni usaha pembuatan getuk
Getuk buatan pak rohadi terdiri dari 4 jenis getuk yaitu getuk coklat,getuk merah,getuk hijau dan getuk putih.

Keempat jenis getuk yang dibuat pak Rohadi sebenarnya bahan baku utamanya pada dasarnya sama yaitu ketela pohon

Ketela pohon terlebih dahulu dikupas lalu dicuci kemudian dikukus dandang diatas pawon selama 1,5 jam dengan menggunakan kayu bakar.

Setelah itu ketela pohon yang telah dikukus dimasukan ke dalam lumpang diberi daun pandan kemudian ditumbuk dengan alu

Getuk coklat dibuat dengan tambahan gula jawa /gula merah.Sedangkan Getuk putih mendapat tambahan garam dapur.Sementara Getuk Merah dan Hijau mendapat tambahan gula pasir dan pasta

,Getuk merah dan putih dibuat untuk memenuhi selera pengemar getuk dengan membuat inovasi membuat getuk agar dapat menyesuaikan perkembangan masyarakat modern dan pangsa pasar.Dan tak lupa diberi parutan kelapa muda untuk menambah citra rasa gurih getuk buatannya.

Setiap hari pak Rohadi menghabiskan bahan baku ketela pohon sebanyak 80 -100 kg.yang didatangkan dari daerah Kecamatan Kedungbanteng,Kecamatan Baturaden dan Kecamatan Sumbang.

Pak Rohadi sangat selektif memilih ketela pohon yang menjadi bahan baku mebuat getuk,
Ketela pohon yang paling baik untuk membuat getuk adalah ketela pohon varietas sampo randu kuning, belitung dan genjah

Bila tak mendapatkan varietas ke tiga diatas karena kekurangan bahan baku maka terpaksa pak Rohadi membuata getuk menggunakan ketela pohin varietas Mangunsari dan Steleng.Pak Rohadi membuat memulai membuat getuk pada jam 02,00 dini hari sampai jam 5 pagi .

Karangnangka 28 September 2016

0 comments:

Post a Comment