Menyusuri pematang sawah dengan kelokan air yang bersih,udara yang
segar dihiasi tanaman padi yang menghijau menjadi pemandangan indah
menapaki Hutan Muntang Hutan Rakyat Muntang merupakan wilayah Desa
Kebumen Kecamatan Baturaden yang berbatasan dengan Desa
Kutalimandisebelah barar, sebelah utara berbatsan dengan desa
Karangtengah ,Sebelah selatan berbatsan dengan desa Pamijen, serta
sebelah timur dengan desa Rempoah.
Desa Kebumen memiliki topografi miring beda ketinggian 25 m, dengan ketinggian 175-200 m diatas permukaan laut,sehingga tergolong dataran rendah,Sebagaian tanahnya berjenis asosiasi latosol regosol tekstur tanahnya debu dengan struktur remah dan porous /sarang.Mempunyai suhu rata-rat harian 27 derajat Celcius, kelembaban rata-rata harian 90% sehingga Desa kebumen sangat baik untuk budidaya tanaman dan ternak,,sedangkan curah hujan rata-rata petahun adalah 2000 mm dengan penyebaran yang tidak merata sepanjang tahun
Memasuki Hutan Rakyat Muntang serasa senang sekali meihat tanaman raksasa yang tumbuh begitu kukuh yang telah berusia ratusan tahun,Hutan Rakyat Muntang dimiliki oleh generasi kedua bahkan ada yang ketiga menjadi pemegang dan pengelola tanah -tanah itu. Para pemiliknya sangat menyayangi durian lokal dengan memeliharanya tanpa ada keinginan untuk menjual batang pohonya dijadikan kayu.
Banyak varietas durian lokal dengan diameter 1-1,5m bahkan ada yang lebih ,durian pemiliknya Owner Cinta Alam dengan bulat pohonya mencapai 4,m Huh menarik banget ,Sayangnya durian yang berada di Hutan Muntang sampa Kedungbalung banyak yang belum nama,Tapi nggak apa-apa,malah kalau diinventarisasi dan karakterisasi bisa dapat nama variatas baru sesuai dengan pemiliknya.
Ada Durian Kethek, Durian Dandang, Durian Podang, Durian Kusan, Durian Petruk, Durian Susu,dan masih banyak durian yang belum punya nama. Hampir rata-rata morfologi daunnya berwarna tembaga, kuning emas, perak, satu ciri bahwa durian lokal tersebut mempunyai rasa dan aroma yang enak. Sayangnya petualangan Durian Lokal Banyumas Kang Mul sudah hampir usai musim panennya ,hanya menyisakan bebrapa pohon saja,
Nah Durian milik Pak Nyoto yang merupakan durian paling hot rasanya, buahnya masih bergelantungan menunggu satu bulan lagi Lucunya durian itu tidak bernama...Iseng aja kuberi nama Durian Carik .....pohon durian ini dahulu kala pemiliknya adalah seorang Carik (Sekdes,sekarang) kebetulan ayahnya Pak Nyoto , Pohonnya beberapa bulan yang lalu pucuknya terkena petir dan patah, tingginya sekarang berkisar 15-20m ,Pak Nyoto menyelematkan pohon itu dengan menutup patahan pucuknya dengan alumunium foil agar bekas patahan tak terkena jamur, Ya upaya seadanya namun berhasil
Rasa ngimpi di Hutan Rakyat Muntang,Kebumen,melangit seketika, kanapa ya Muntang tidak dijadikan Cagar Budaya Durian Lokal Banyumas ngiri banget sama Mijen Ungaran dijadikan Cagar Durian Lokal Semarang bahkan dikembangkan oleh pihak-pihak terkait, juga diadakan Festival Durian Mijen tiap tahun.yang diikuti oleh peserta dari daerah lain di Indonesia,Banyumas sudah punys modsl cukup hebat dengan varietas Durian Bhineka Bawor hasil karya seorang guru Kang Mas Sarno Ahmad Darsono Desa Alasmalang Kemranjen yang boalk-balik menjadi juara diberbagai event Festival Durian.diberbagai tempat
Haruskan pohon-pohon durian disepanjang Hutan Muntang Kebumen yang luasnya puluhan bahkan ratusan hektar itu melebuhi luas pemukimannya menjadi sia-sia karena ancaman kepunahan dan penggusuran semakin dekat, Lihatlah Hutan Muntang diatas san di sepanajang jalan jln Kebumen -baturaden buldozer dan Bego sudah meratakan ratusan pohon durian lokal Banyumas yang berusia ratusan tahun ,yang akan dibangun sebuah kampus pendidikan atau lembaga pendidikan yang berpusat di Purwokerto.Sayng banget tumbang tak ada yang ada menyelmatkannya.Ya sudahlah semua telah terjadi ,hanya kepediahan dan kegetiran tak sempat menyelamatkan poh0n2 durian dan anak-anak pohonnya.
Kepada siapakah inyong harus bertanya,..pada rumput yang bergoyang ala lagunya Ebiet G Ade, ataukah cuma meratapi punahnya plasma nutfah hayati itu. Enggak boleh kita diam, kita mesti selamatkan "Harta Karun" itu,
Kalau bukan sekarang kapan lagi
Kalau bukan kita siapa lagi .
Yuk selamatkan Durian Lokal Banyumas
Yuk Kebumen Jadikan Cagar Kebun Durian Lokal Banyumas
Desa Kebumen memiliki topografi miring beda ketinggian 25 m, dengan ketinggian 175-200 m diatas permukaan laut,sehingga tergolong dataran rendah,Sebagaian tanahnya berjenis asosiasi latosol regosol tekstur tanahnya debu dengan struktur remah dan porous /sarang.Mempunyai suhu rata-rat harian 27 derajat Celcius, kelembaban rata-rata harian 90% sehingga Desa kebumen sangat baik untuk budidaya tanaman dan ternak,,sedangkan curah hujan rata-rata petahun adalah 2000 mm dengan penyebaran yang tidak merata sepanjang tahun
Memasuki Hutan Rakyat Muntang serasa senang sekali meihat tanaman raksasa yang tumbuh begitu kukuh yang telah berusia ratusan tahun,Hutan Rakyat Muntang dimiliki oleh generasi kedua bahkan ada yang ketiga menjadi pemegang dan pengelola tanah -tanah itu. Para pemiliknya sangat menyayangi durian lokal dengan memeliharanya tanpa ada keinginan untuk menjual batang pohonya dijadikan kayu.
Banyak varietas durian lokal dengan diameter 1-1,5m bahkan ada yang lebih ,durian pemiliknya Owner Cinta Alam dengan bulat pohonya mencapai 4,m Huh menarik banget ,Sayangnya durian yang berada di Hutan Muntang sampa Kedungbalung banyak yang belum nama,Tapi nggak apa-apa,malah kalau diinventarisasi dan karakterisasi bisa dapat nama variatas baru sesuai dengan pemiliknya.
Ada Durian Kethek, Durian Dandang, Durian Podang, Durian Kusan, Durian Petruk, Durian Susu,dan masih banyak durian yang belum punya nama. Hampir rata-rata morfologi daunnya berwarna tembaga, kuning emas, perak, satu ciri bahwa durian lokal tersebut mempunyai rasa dan aroma yang enak. Sayangnya petualangan Durian Lokal Banyumas Kang Mul sudah hampir usai musim panennya ,hanya menyisakan bebrapa pohon saja,
Nah Durian milik Pak Nyoto yang merupakan durian paling hot rasanya, buahnya masih bergelantungan menunggu satu bulan lagi Lucunya durian itu tidak bernama...Iseng aja kuberi nama Durian Carik .....pohon durian ini dahulu kala pemiliknya adalah seorang Carik (Sekdes,sekarang) kebetulan ayahnya Pak Nyoto , Pohonnya beberapa bulan yang lalu pucuknya terkena petir dan patah, tingginya sekarang berkisar 15-20m ,Pak Nyoto menyelematkan pohon itu dengan menutup patahan pucuknya dengan alumunium foil agar bekas patahan tak terkena jamur, Ya upaya seadanya namun berhasil
Rasa ngimpi di Hutan Rakyat Muntang,Kebumen,melangit seketika, kanapa ya Muntang tidak dijadikan Cagar Budaya Durian Lokal Banyumas ngiri banget sama Mijen Ungaran dijadikan Cagar Durian Lokal Semarang bahkan dikembangkan oleh pihak-pihak terkait, juga diadakan Festival Durian Mijen tiap tahun.yang diikuti oleh peserta dari daerah lain di Indonesia,Banyumas sudah punys modsl cukup hebat dengan varietas Durian Bhineka Bawor hasil karya seorang guru Kang Mas Sarno Ahmad Darsono Desa Alasmalang Kemranjen yang boalk-balik menjadi juara diberbagai event Festival Durian.diberbagai tempat
Haruskan pohon-pohon durian disepanjang Hutan Muntang Kebumen yang luasnya puluhan bahkan ratusan hektar itu melebuhi luas pemukimannya menjadi sia-sia karena ancaman kepunahan dan penggusuran semakin dekat, Lihatlah Hutan Muntang diatas san di sepanajang jalan jln Kebumen -baturaden buldozer dan Bego sudah meratakan ratusan pohon durian lokal Banyumas yang berusia ratusan tahun ,yang akan dibangun sebuah kampus pendidikan atau lembaga pendidikan yang berpusat di Purwokerto.Sayng banget tumbang tak ada yang ada menyelmatkannya.Ya sudahlah semua telah terjadi ,hanya kepediahan dan kegetiran tak sempat menyelamatkan poh0n2 durian dan anak-anak pohonnya.
Kepada siapakah inyong harus bertanya,..pada rumput yang bergoyang ala lagunya Ebiet G Ade, ataukah cuma meratapi punahnya plasma nutfah hayati itu. Enggak boleh kita diam, kita mesti selamatkan "Harta Karun" itu,
Kalau bukan sekarang kapan lagi
Kalau bukan kita siapa lagi .
Yuk selamatkan Durian Lokal Banyumas
Yuk Kebumen Jadikan Cagar Kebun Durian Lokal Banyumas
0 comments:
Post a Comment