Artikel Terbaru

Saturday, October 8, 2016

Catatan Budaya Kang Mul Sunan Kalijaga dan Gamelan.

Kanjeng Sunan Kalijaga sangat besar jasanya dalam perkembangan Islam di Tanah Jawa dengan menggunakan dan mengembangkan kebudayaan sebagai media untuk berdakwah.
Dengan memanfaatkan kesenian rakyat yang ada Sunan Kalijaga dapat bergaul dan mengumpulkan rakyat untuk kemudian diajak menegenal agama Islam. Ia ahli menabuh gamelan, pandai mendalang, dan pandai meciptakan tembang,yang kesemuanya itu diperguankan untuk kepentingan dakwah.(Asnan Wahyudi dan Abu Khalid,tth:84)
Banyak karya seni yang diciptakan Kanjeng Sunan Kalijaga seperti seni pakaian,seni suara,,seni ukir,seni wayang,seni topeng seni barongan,senii tari dan seni gamelan,
Kanjeng Sunan Kalijaga menciptakan alat-alat musik gamelan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaka\sanakan di Masjid Demak.
Instrumen musik yang diciptakan diberi nama Gong Sekaten. Nama Gong Sekaten diambil dari kalimat rukun Islam yang pertama dua kalimah syahadat yaitu syahadatain.
Gong Sekaten ditabuh sebelum ceramah pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Demak sehingga banyak penduduk yang berbondong-bondong datang ke Mesjid Demak..kemudian masuk Islam mengucapkan dua kalimah syahadat.
Kanjeng Sunan Kalijaga menciptakan alat-alat musik Gong Sekaten mempunyai makna yang sangat dalam dan mengandung nilai-nilai filosofis.
Gong Sekaten atau Gamelan terdiri dari beberapa alat musik yang menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan antara yang satu dengan alat musik lainnya.
Kolaborasi antara satu alat musik dengan alat musik lainnya menghasilkan suara seni musik yang harmonis ,
Gamelan terdiri dari:
Kenong,bunyinya nong-nong nong
Saron,bunyinya ning,ning,ning
Kempul ,bunyinya pung-pung,pung
Kendang bunyinya,tak ndang-tak ndang,tak ndang
Genjur bunyinya,nggurr,nggurr (Asnan W dan A Khalid,t.th:85)
Kolaborasi anatara satu alat musik dengan alat musik lainnnya menghasilkan suara atau bunyi yang harmonis apabila dilaras atau ditabuh mengahsilkan kompisisi suara sebagai berikut:
Nong ning;nong kana,nong kene (disana,disitu,disini).Pung-pung;mumpung-mumpung (mumpung masih ada waktu) dihubungkan dengan pul-pul:kumpul-kumpul (kumpul),ndang-ndang:endang-endang (cepat-cepat) dan dihubungkan lagi dengan tak ndang tak ditak;dikon atau diperintah.Terakhir bunyi ngurr, artinya supaya lekas njegur,atau masuk kedalam masjid atau masuk Islam.(Umar Hasyim:tt:20)
Setiap alat-alat musik Gamelan yang diciptakan Kanjeng Sunan Kalijaga mengandung makna filsafat sebagai beikut:
Kenong
Kenong berasal dari kata "ke" (kependekan dari kata kepareng atau dengan izin, "nong" (kependekan dari Hyang Winong atauTuhan yang Maha Kuasa) ,Maksud alat ini diciptakan untuk mengajarkan bahwa tujuan akhir dari segala manusia tergantung izin Allah, Manusia berusaha sungguh-sungguh dan cara yang sebaik-baiknya, tetapi hanya Allah yang menentukan hasilnya.Demikian juga dengan dakwah Islam, bila dilakukan dengan sungguh-sungguh, Allah-lah yang menentukan. Sebab hanya Allah yang kuasa membukakan hati dan pikiran manusia untuk menerima petunjuk.
Saron
Saron berasl dari kata "seron" (asalnya sero atau keras. dalam gamelan terdapat tembang yang diiringi gamelan dengan gaya cepat.agak cepat,sedang ,lambat dan lambat sekali.Ada juga yang nadanya keras, sedang dan lemah yang disesuaikan dengan tenmbang atau pertunjukkan yang diiringi gamelan tersebut,
Alat-alat yang masuk kelompok saron adalah demong, yang merupakan perpaduan kata "Dem" (gandem atau puas) dan "mong" kependekan dari "unggul".Maksudnya dakwah Islam perlu dibawakan dengan cara bijaksana,enak didengar dan bermutu isinya.
Untuk sampai pada tujuan harus ada kerja keras seperti digambarkan dalam suara saron yang keras, dengan berbagai macam cara seperti pengajian,pendidikan usaha sosial,serta usaha lainnya yang disesuaikan dengan situasi dan kondisinya.
Kempul
Kempul, kempul berasal dari kata "Kempel"(padat atau bulat)Jadi kempul maksudnya adalah apabila usaha-usaha untuk mencapai tujuan sudah bulat dan padat, maka tercapailah tujuan itu,Alat ini diciptakan untuk memberikan pengertian bahwa adanya usaha-usaha yang bulat dari umat Islam.seperti kekompakan serta ukhuwah Islamiyah yang kuat,serta kebulatan tekad untuk menegakkan ajaran Islam, semua itu memudahkan tercapainya tujuan dakwah Islam
Kendang
Kendang berasal dari kata "Kendali" dan "Padang" (terang).Kendang merupakan alat penting dalam permainan gamelan.sebab kendanglah yang mengatur irama cepat da lambatnya jalan permainan.Diciptkan kendang bermaksud bahwa usaha dakwah Islam yang tujuannya suci itu harus dikendalikan dengan hati dan pikiran terang,sehingga tidak terdapat pamrih papaun dalam menjalankan dakwah tersebut, melainkan semata-mata menjalankan dakwah Islam.
Genjur
Genjur,kependekan dari bahasa Jawa "Jegur" (terjun atau masuk) .Maksudnya mereka diseru agar semuanya saja yang masih sendiri di sini (dekat) gapuradan disitu dekat (kolam) dan yang disana (yang jauh dari gapura dan kolam),selagi berkumpul marilah lekas-lekas ke kolam masuk masjid membaca syahadatain,memeluk Islam.(Samet Wahyudi:1994:43-50)
Karangnangka 30 September 2016
Kepusatakaan:
Asnan Wahyudi dan Abu Khalid,Makrifat Jawa,Makna Hidup Syekh Siti Jenar dan Walisongo,,Yogyakarta:Pustaka Marwa,1997
Asnan Wahyudi dan Abu Khalid ,Kisah
Walisongo,Surabaya:Pusataka Ilmu,t.th
Slamet Wahyudi, Aspek Mistik Dalam Tradisi Wayang Kulit Sunan Kalijaga,Semarang :Wicaksana,1994
Umar Hasyim, Sunan Kalijaga,Kudus:Penerbit Mutiara,t,th

0 comments:

Post a Comment