Jika benar harl jadi Kabupaten Banyumas tanggal 22 Februari 1571
berdasarkan Perda No,10 Tahun 2015 tentang Hari Jadi Kabupaten
Banyumas.Selanjutnya.Perda No,2 Tahun 1990 tentang hari Jadi Kabupaten
Banyumas yang menetapkan tanggal 06 April 1582 dicabut,
Dengan demikian Hari Jadi Banyumas mulai tahun 2016 diperingati setiap tanggal 22 Februari,Hari Jadi Kabupaten Banyumas berselisih 11 tahun,atau lebih tua dari hari jadi sebeumnya.
Dengan demikian Hari Jadi Banyumas mulai tahun 2016 diperingati setiap tanggal 22 Februari,Hari Jadi Kabupaten Banyumas berselisih 11 tahun,atau lebih tua dari hari jadi sebeumnya.
Muncul pertanyaan kenapa harlah Kab Purbalingga,Kab Cilacap,dan
Banjarnegara berbeda-beda,kenapa tidak sama dengan Kabuaten Banyumas
apabila berdasarkan sejarah Eyang Adipati Mrapat membagi Wirasaba
menjadi 4 kadipaten seharusnya,hari jadi kabupaten eks Wirasaba sama,
Mari kita lihat satu persatu hari jadi kabupaten-kabupaten tersebut dibawah ini:
1.Kabupaten Cilacap hari jadinya pada tanggal 21 Maret 1856 berdasarkan Besluit (surat keputusan) yang diterbitkan Gubernur Jendral Hindia Belanda tertanggal 21 Maret 1856 yang menetapkan Cilacap sebagai Regentschap atau Daerah Kabupaten..
Penerbitan besluit Gubernur Jendral Hindia Belanda di Batavia didasarkan surat rahasia Menteri Kolonial No.7/A (5 Januari 1856) setelah Kerajaan Belanda menyetujui dan menerbitkan Besluit No 8 Tertanggal 28 Desember 1855 ,surat persetujuan Kerajaan Belanda berdasarkan usulan pada masa pemerintahan Residen ke-9 Banyumas tertanggal 3 Oktober 1855.
2.Kabupaten Banjarnegara hari jadinya pada tanggal 22 Agustus 1831 atau 3 Rajab 1246 H atau 3 Rajab 1758 Je mengambil sejarah peristiwa pengangkatan Raden Tumenggang Dipayuda IV sebagai Bupati banjarnegara berdasarkan "ResolutieGoverneur General Buitenzorg:"tanggal 22 Agustus 1831,No.1
3.Kabupaten Purbalingga hari jadinya pada tanggal 18 Desember 1830 berdasarkan Perda No.15 Tahun 1996 berdasarkan arsip-arsip peninggalan Pemerintahan Hidndia Belandan yang tersimpan dalam Koleksi Arsip Nasional Republik Indonesia.
Padahal pada waktu itu Eyang Joko Kahiman yang menjadi Adipati Wirasaba yang menggantikan mertuanya, membagi Kadipaten Wirasaba menjadi 4 bagian yang kemudian masing -masing menjadi Kadipaten (Kabupaten).
Apabila pathokan (dasar) sejarah Hari Jadi Banyumas tanggal 22 Februari seharusnya Hari Jadi Kabupaten,Purbalingga,Bajarnegara,Cilacap mestinya sama.
Peristiwa Adipati Wirasaba Eyang Joko Kahiman membagi Wirasaba menjadi 4 Kadipaten dapat dijadikanpathokan hari jadi Kabupaten eks Kadipaten Wisaaba.
Apakah mungkin pembagian wilayah yang dilakukan Adipati Mrapat Joko Kahiman dilakukan berbeda-beda waktunya
Mungkinkah ada alasan lain seperti menunggu umur adik-adik istri beliau berusia dewasa baru diserahkan.dalam kurun tahun yang berbeda.
Atau memang terjadi kekliruan pandangan sejarah dan mungkin mungkin juga selera para penulis sejarah ..
Wallohu a'lam bishowab
Mari kita lihat satu persatu hari jadi kabupaten-kabupaten tersebut dibawah ini:
1.Kabupaten Cilacap hari jadinya pada tanggal 21 Maret 1856 berdasarkan Besluit (surat keputusan) yang diterbitkan Gubernur Jendral Hindia Belanda tertanggal 21 Maret 1856 yang menetapkan Cilacap sebagai Regentschap atau Daerah Kabupaten..
Penerbitan besluit Gubernur Jendral Hindia Belanda di Batavia didasarkan surat rahasia Menteri Kolonial No.7/A (5 Januari 1856) setelah Kerajaan Belanda menyetujui dan menerbitkan Besluit No 8 Tertanggal 28 Desember 1855 ,surat persetujuan Kerajaan Belanda berdasarkan usulan pada masa pemerintahan Residen ke-9 Banyumas tertanggal 3 Oktober 1855.
2.Kabupaten Banjarnegara hari jadinya pada tanggal 22 Agustus 1831 atau 3 Rajab 1246 H atau 3 Rajab 1758 Je mengambil sejarah peristiwa pengangkatan Raden Tumenggang Dipayuda IV sebagai Bupati banjarnegara berdasarkan "ResolutieGoverneur General Buitenzorg:"tanggal 22 Agustus 1831,No.1
3.Kabupaten Purbalingga hari jadinya pada tanggal 18 Desember 1830 berdasarkan Perda No.15 Tahun 1996 berdasarkan arsip-arsip peninggalan Pemerintahan Hidndia Belandan yang tersimpan dalam Koleksi Arsip Nasional Republik Indonesia.
Padahal pada waktu itu Eyang Joko Kahiman yang menjadi Adipati Wirasaba yang menggantikan mertuanya, membagi Kadipaten Wirasaba menjadi 4 bagian yang kemudian masing -masing menjadi Kadipaten (Kabupaten).
Apabila pathokan (dasar) sejarah Hari Jadi Banyumas tanggal 22 Februari seharusnya Hari Jadi Kabupaten,Purbalingga,Bajarnegara,Cilacap mestinya sama.
Peristiwa Adipati Wirasaba Eyang Joko Kahiman membagi Wirasaba menjadi 4 Kadipaten dapat dijadikanpathokan hari jadi Kabupaten eks Kadipaten Wisaaba.
Apakah mungkin pembagian wilayah yang dilakukan Adipati Mrapat Joko Kahiman dilakukan berbeda-beda waktunya
Mungkinkah ada alasan lain seperti menunggu umur adik-adik istri beliau berusia dewasa baru diserahkan.dalam kurun tahun yang berbeda.
Atau memang terjadi kekliruan pandangan sejarah dan mungkin mungkin juga selera para penulis sejarah ..
Wallohu a'lam bishowab
0 comments:
Post a Comment